Kuliah Jalur RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau) Tipe A Unima Tahun 2025
Penulis: Regina Natalia
UNIMA Canangkan Desa Kampung Ambong sebagai Desa Binaan FMIPAK
Likupang, 17 Juli 2025 – Universitas Negeri Manado (Unima) melalui Fakultas Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, dan Kebumian (FMIPAK) resmi mencanangkan Desa Kampung Ambong, Kecamatan Likupang Timur, Kabupaten Minahasa Utara sebagai desa binaan FMIPAK UNIMA. Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Rektor Universitas Negeri Manado, Dr. Joseph Philip Kambey, S.E.Ak., MBA yang dalam sambutannya menegaskan komitmen UNIMA untuk berkontribusi nyata dalam pembangunan desa berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dalam kegiatan yang berlangsung di area pesisir Kampung Ambong ini, FMIPAK UNIMA menggelar sejumlah program pengabdian kepada masyarakat yang bersifat interdisipliner, melibatkan dosen, mahasiswa, serta mitra eksternal dari berbagai lembaga. Adapun program-program yang dilaksanakan meliputi:
- Pelatihan pengolahan ikan
- Kegiatan bersih-bersih pantai
- Pengolahan sampah menjadi ecobrick
- Donor darah yang bekerja sama dengan PMI
- Pemeriksaan kesehatan gratis melalui kolaborasi dengan Dinas Kesehatan Minahasa Utara
- Pelatihan pembuatan website desa untuk menunjang program koperasi merah putih
- Budidaya cabai unggul sebagai bagian dari ketahanan pangan lokal
- Demonstrasi dan fasilitasi pendidikan anak berbasis digital learning
- Pengembangan nutraceutical berbahan baku madu dari lebah endemik Sulawesi
- Pengembangan nutraceutical dari teripang laut
Rektor Unima dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas keterlibatan aktif FMIPAK dalam memberdayakan masyarakat pesisir dan memanfaatkan potensi lokal secara berkelanjutan. “Kegiatan ini bukan hanya bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, tetapi juga kontribusi nyata Unima dalam pembangunan berbasis masyarakat,” ungkapnya.
Dekan FMIPAK Unima, Prof. Dr. Yermia Semuel Mokosuli, S.Si., M.Si, juga menambahkan bahwa pencanangan desa binaan ini akan menjadi program berkelanjutan yang mengintegrasikan penelitian, pengabdian, dan pembelajaran mahasiswa di lapangan. “Kami berharap, Kampung Ambong akan menjadi model desa mitra universitas yang mandiri dan inovatif, dengan dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi,” ujarnya.
Kegiatan ini berlangsung dengan antusiasme tinggi dari masyarakat setempat yang turut serta dalam berbagai aktivitas yang diselenggarakan. Dengan semangat kolaboratif, FMIPAK UNIMA berkomitmen untuk terus memperluas jejaring desa binaan sebagai bentuk kepedulian terhadap pembangunan berkelanjutan di wilayah Sulawesi Utara.
Visitasi Hari Pertama Tim Asesor Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK) di Program Studi Pendidikan Matematika FMIPAK UNIMA Resmi Dimulai
Tondano— Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, dan Kebumian (FMIPAK), Universitas Negeri Manado (Unima), secara resmi memulai proses asesmen lapangan akreditasi pada hari Selasa, 10 Juni 2025. Visitasi ini merupakan bagian dari tahapan penilaian oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK) sebagai upaya strategis program studi dalam meraih peringkat akreditasi Unggul.
Dua asesor terkemuka ditugaskan untuk melakukan asesmen lapangan, yakni Prof. Dr. Mega Teguh Budiarto, M.Pd. dari Universitas Negeri Surabaya dan Prof. Syafruddin, S.Si., M.Si., Ph.D. dari Universitas Negeri Makassar. Kedua akademisi senior ini dikenal luas dalam bidang pendidikan matematika dan penjaminan mutu pendidikan tinggi.
Kegiatan visitasi dimulai pukul 09.00 WITA, bertempat di Ruang Rapat FMIPAK Unima, dan dibuka secara resmi oleh Dekan FMIPAK, Prof. Dr. Yermia Semuel Mokosuli, S.Si, M.Si, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kedatangan tim asesor serta komitmen fakultas dalam mendukung pencapaian mutu akademik yang lebih tinggi. Dalam sambutannya, Dekan FMIPAK menegaskan bahwa proses akreditasi ini bukan sekadar pemenuhan administrasi, tetapi momentum reflektif untuk mendorong peningkatan kualitas secara berkelanjutan. “Kami menargetkan akreditasi Unggul, bukan hanya demi predikat, tetapi untuk menjamin bahwa lulusan kami benar-benar siap menjawab tantangan zaman,” ungkapnya.
Agenda hari pertama visitasi meliputi klarifikasi dokumen LKPS dan LED, wawancara dengan pimpinan prodi dan fakultas, serta peninjauan sarana prasarana penunjang kegiatan akademik. Seluruh sivitas akademika tampak antusias dan siap menyambut proses asesmen ini dengan keterbukaan dan semangat kolaboratif. Visitasi ini dijadwalkan berlangsung selama dua hari, yaitu 10 – 11 Juni 2025. Besar harapan dari seluruh warga kampus bahwa hasil akhir asesmen lapangan ini akan mengukuhkan posisi Prodi Pendidikan Matematika UNIMA sebagai salah satu program studi unggulan di kawasan timur Indonesia.
Simulasi Asesmen Lapangan dalam Rangka Persiapan Akreditasi Jurusan Matematika FMIPAK Unima
Dalam rangka mempersiapkan proses akreditasi yang akan datang (10-11 Juni 2025), Jurusan Matematika mengadakan kegiatan Simulasi Asesmen Lapangan pada tanggal 2–3 Juni 2025. Kegiatan ini menjadi bagian penting dari upaya strategis untuk memastikan bahwa seluruh elemen dalam jurusan telah siap menyambut Tim Asesor dari LAMDIK.
Simulasi ini dihadiri oleh sejumlah pihak penting dalam lingkungan fakultas dan jurusan, di antaranya Dekan Fakultas Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, dan Kebumian, Prof. Dr. Yermia S. Mokosuli, M.Si, Ketua Unit Penjamin Mutu Fakultas, Prof. Dr. Meytij J. Rampe, M.Si, Wakil Dekan bidang Keuangan dan Umum, Dr. Nicky K. Tumalun, M.Sc, Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Nova L. I. M. Ogi, S.Pi, M.Si, Ketua Jurusan Matematika, Dra. Vivian E. Regar, M.Si, serta Tim Akreditasi Jurusan Matematika. Kehadiran para pimpinan ini menjadi bukti dukungan penuh terhadap peningkatan mutu dan tata kelola akademik di Jurusan Matematika.
Selama dua hari pelaksanaan, kegiatan difokuskan pada simulasi proses asesmen yang mencakup sesi presentasi dokumen, wawancara, klarifikasi data, serta evaluasi kesiapan fasilitas pendukung. Simulasi ini tidak hanya membantu tim akreditasi dalam memahami alur asesmen lapangan secara menyeluruh, tetapi juga menjadi sarana untuk mengidentifikasi hal-hal yang perlu diperbaiki sebelum asesmen yang sebenarnya dilakukan.
Diharapkan melalui simulasi ini, Jurusan Matematika dapat menyempurnakan berbagai aspek penunjang akreditasi dan menunjukkan komitmen kuat terhadap mutu pendidikan tinggi yang berkelanjutan.