Tim PKM ChemLit XR Unima Siap Berkompetisi di Pimnas 38 dengan Inovasi Berbasis AR–VR–AI

Berikut berita dengan panjang kurang lebih 345 kata sesuai permintaan:


Tim PKM ChemLit XR dari Jurusan Kimia Universitas Negeri Manado (Unima) resmi menyatakan kesiapan mereka untuk bertanding pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-38 yang akan diselenggarakan di Universitas Hasanuddin, Makassar, pada 23 hingga 28 November 2025. Tim ini diketuai oleh Lorry Surbakti dengan anggota Maria Parhusip dan Natasya Patulak, yang berhasil membawa inovasi berjudul CHEMLIT XR: Inovasi Alat Praktikum Berbasis Sensor Terintegrasi Kamera untuk Menampilkan Objek AR dan Mengakses Kelas Virtual Reality Berbantuan AI. Karya ini dikembangkan di bawah bimbingan Jakub Saddam Akbar, M.Pd., dosen Kimia yang dikenal aktif dalam pengembangan media pembelajaran berbasis teknologi digital.

Inovasi CHEMLIT XR lahir sebagai jawaban atas tantangan pembelajaran praktikum kimia yang sering terkendala akses fasilitas, keamanan, serta keterbatasan ruang laboratorium. Perangkat ini memadukan teknologi Augmented Reality untuk menampilkan objek dan simulasi reaksi secara visual, Virtual Reality sebagai ruang pembelajaran imersif, serta kecerdasan buatan untuk memberikan umpan balik adaptif dan panduan otomatis selama praktikum berlangsung. Dengan integrasi fitur sensor dan kamera, mahasiswa dapat mempelajari parameter reaksi secara real time sambil tersambung ke kelas virtual, sehingga pembelajaran menjadi lebih mandiri, aman, dan relevan dengan perkembangan industri 4.0.

Pada Pimnas 2025, Tim ChemLit XR akan bersaing di kelas PKM-Karya Inovatif bersama 21 tim lain dari berbagai perguruan tinggi unggulan di Indonesia. Secara keseluruhan, total peserta Pimnas tahun ini mencapai 420 tim dari berbagai skema PKM. Persaingan ketat ini menjadi motivasi tambahan bagi tim untuk tampil maksimal dan membawa nama Unima ke tingkat nasional.

Dukungan penuh datang dari Pak Dekan FMIPAK, Prof. Dr. Mokosuli Yermia Semuel, S.Si, M.Si melalui doa, insentif, serta kebijakan rekognisi berupa pembebasan skripsi maupun KKN bagi mahasiswa berprestasi. Selain itu, Pimpinan Delegasi Pimnas Unima, Dr. Nova Laurin Isye Mourein Ogi, S.Pd., M.Si., turut memastikan kelancaran seluruh kebutuhan teknis dan administratif tim selama proses persiapan hingga keberangkatan. Dengan kesiapan yang matang, Unima berharap Tim ChemLit XR dapat memberikan hasil terbaik dan memperkuat eksistensi kampus dalam pengembangan inovasi sains dan teknologi di tingkat nasional.

Facebook
WhatsApp
Telegram
X
LinkedIn
Email

Igreya Siap Bertanding di ON MIPA Tingkat Nasional 2025

Mahasiswa Pendidikan Fisika Anggkatan 2022 Universitas Negeri Manado (Unima), Igreya Mitchell Kumendong, kembali menunjukkan prestasi membanggakan setelah berhasil lolos sebagai finalis Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (ONMIPA) tingkat Nasional 2025 pada bidang Fisika. Kompetisi bergengsi yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan ini berlangsung pada 18–19 November di Universitas Padjadjaran (Unpad).

Prestasi Igreya di ajang ini bukan hal baru. Pada tahun 2024, ia juga menjadi Juara Wilayah XVI Gosulutteng sekaligus menjadi Finalis ONMIPA tingkat Nasional, menjadikannya salah satu mahasiswa dengan konsistensi prestasi terbaik di bidangnya.

Keikutsertaan Igreya dalam ONMIPA tahun ini didukung penuh oleh Tim ONMIPA Unima, yang terdiri atas Mner Farly Tumomor, S.Si., M.Si. sebagai Pembimbing dan juga Sekretaris Jurusan Fisika, serta Stefan Rumengan, M.Si. sebagai Pendamping sekaligus Ketua Delegasi ONMIPA Unima. Kehadiran tim pembina ini semakin memperkokoh kesiapan teknis maupun mental peserta.

Kompetisi ONMIPA Nasional 2025 terdiri atas dua sesi ujian setiap hari, masing-masing berdurasi dua jam, dengan jeda istirahat 30 menit. Setiap sesi menyajikan dua soal dengan tingkat kesulitan kategori sukar dan sukar sekali, yang menuntut ketelitian perhitungan, keluwesan analisis, serta pemahaman mendalam pada konsep fisika tingkat lanjut.

Hasil lomba akan diumumkan pada 20 November, bertepatan dengan penutupan kegiatan. Selain itu, seluruh peserta dan pendamping juga akan mengikuti Sarasehan Nasional dengan tema Peningkatan Kualitas Pembinaan Peserta ONMIPA: Peran Krusial Kepemimpinan Perguruan Tinggi. Agenda ini menjadi ruang penting untuk memperkuat strategi pembinaan talenta sains di perguruan tinggi Indonesia.

Dengan pengalaman kompetitif yang kuat, pembinaan yang intensif, serta dukungan institusi yang solid, Unima berharap Igreya dapat meraih hasil maksimal dan kembali mengharumkan nama kampus di kancah nasional. Semangat dan dedikasi Igreya menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain dalam mengembangkan literasi sains dan kemampuan akademik berdaya saing tinggi.

 

Mahasiswa FMIPAK Berdampak
Kuliah Lancar
Organisasi Aktif
Kompetisi Juara

HIDUP MAHASISWA

Facebook
WhatsApp
Telegram
X
LinkedIn
Email

Konsisten Berprestasi, Tim PKM Kimia Kembali Harumkan Nama Unima di Ajang Nasional

 

Dua tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dari Universitas Negeri Manado berhasil mencatatkan prestasi membanggakan pada ajang PKM AMLI 2025. Kedua tim berasal dari Jurusan Kimia FMIPAK UNIMA dan sukses memperoleh penghargaan pada dua kategori, yaitu Artikel Ilmiah (AI) dan Gagasan Futuristik Tertulis (GFT). Capaian ini menunjukkan konsistensi Jurusan Kimia dalam melahirkan karya-karya inovatif serta mempertahankan reputasi akademik di tingkat nasional.

Pada kategori Gagasan Futuristik Tertulis, tim yang mengusung judul Hutan Terbang Nusantara: Inovasi Reforestasi Berbasis Teknologi dengan Menggunakan Armada Drone berbasis AI berhasil meraih medali perak pada Room 2 GFT sekaligus menempati peringkat tiga terbaik pada skema GFT nasional. Tim yang dikenal dengan nama Drone Natura ini diketuai oleh Nathaniel Dave Emmanuel Pieter, didampingi anggota Rahma Syifa Djafar, Praisy Mandias, Rafael Lodewik Kussoy Tendean, dan Rommy Chandra Limunandar. Mereka berada di bawah bimbingan Nci Miftahul Jannah, S.Si., M.Si. Inovasi yang diusulkan tim ini menawarkan metode reforestasi modern yang memanfaatkan teknologi drone dan kecerdasan buatan untuk mempercepat penanaman kembali wilayah-wilayah kritis secara lebih efisien dan tepat sasaran.

Pada kategori Artikel Ilmiah, Tim Startomol yang mengangkat karya berjudul Strategi dan Perencanaan Guru dalam Mengajarkan Materi Senyawa Organik dan Makromolekul di Kelas XII SMA di Indonesia sukses meraih medali perunggu pada Room 1 AI. Tim ini diketuai oleh Efelien Ulundeda, dengan anggota Stevani Rosadelima Kolompoy, Rumintang Lumban Batu, Jenneta L. Riahta Br Bangun, dan Regina Arsad, serta dibimbing oleh Stefan Marco Rumengan, M.Si. Artikel mereka membahas tantangan guru dalam mengajarkan materi kimia tingkat lanjut dan mengusulkan pendekatan pembelajaran yang lebih efektif guna meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep senyawa organik serta makromolekul.

Prestasi yang diraih kedua tim ini melengkapi keberhasilan Jurusan Kimia yang sebelumnya juga mengantarkan tim ChemLit XR sebagai finalis Pimnas 38. Selain itu, pencapaian ini turut menunjukkan keseimbangan antara prestasi akademik dan kiprah mahasiswa dalam organisasi. Ketua HMJ Kimia, Stevani Rosadelima Kolompoy, tidak hanya aktif dalam kegiatan organisasi tetapi juga terlibat sebagai anggota Tim PKM Startomol. Sekretaris HMJ, Maria Murniyanti Parhusip, merupakan anggota Tim ChemLit XR yang sebelumnya berhasil melaju ke tahap Pimnas. Sementara itu, Adeleidi Gracia Klara Mandagi menorehkan prestasi sebagai juara ON MIPA tingkat universitas bidang kimia dan runner-up Porseni AMLI tingkat universitas cabang Mobile Legends.

Hampir seluruh peserta PKM AMLI dan Belmawa dari Jurusan Kimia juga aktif sebagai pengurus organisasi mahasiswa baik di tingkat jurusan maupun fakultas. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa Jurusan Kimia UNIMA mampu menyeimbangkan kegiatan akademik dan organisasi secara optimal. Capaian pada PKM AMLI 2025 menjadi bukti komitmen Jurusan Kimia dalam membina mahasiswa yang kreatif, berprestasi, dan siap bersaing di tingkat nasional.

Mahasiswa FMIPAK Berdampak
Kuliah Lancar
Organisasi Aktif
Kompetisi Juara

Facebook
WhatsApp
Telegram
X
LinkedIn
Email

Tim PKM Karya Inovatif Jurusan Kimia UNIMA Melaju ke Babak Final PIMNAS ke-38 di Universitas Hasanuddin

Jurusan Kimia Universitas Negeri Manado (UNIMA) kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Karya Inovatif dari Jurusan Kimia berhasil menjadi finalis pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-38 tahun 2025 yang akan diselenggarakan di Universitas Hasanuddin, Makassar, pada 23–28 November 2025.

Tim yang diketuai oleh Lorry Surbakti dengan anggota Maria Parhusip dan Natasya Patulak ini membawa inovasi berjudul “CHEMLIT XR: Inovasi Alat Praktikum Berbasis Sensor Terintegrasi Kamera untuk Menampilkan Objek AR dan Mengakses Kelas Virtual Reality Berbantuan AI.” Inovasi ini dibimbing oleh Jakub Saddam Akbar, M.Pd., dosen Kimia yang juga dikenal sebagai pengembang media pembelajaran berbasis teknologi digital. CHEMLIT XR hadir sebagai solusi pembelajaran kimia modern yang menggabungkan teknologi Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR), dan kecerdasan buatan (AI) untuk menciptakan pengalaman praktikum interaktif dan imersif bagi mahasiswa.

Keberhasilan tim ini tak lepas dari dukungan penuh yang diberikan oleh Jurusan Kimia, Fakultas Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, dan Kebumian (FMIPAK), serta pihak universitas. Dalam kegiatan “Welcome to Chemistry,” Ketua Jurusan Kimia, Dr. Anderson Arnold Alaonis, M.Si., menyampaikan dukungan akademik kepada tim berupa pendampingan langsung dan pemberian izin akademik agar mahasiswa dapat fokus mempersiapkan diri menuju ajang nasional tersebut. Jurusan Kimia juga memberikan dukungan finansial berupa insentif khusus bagi tim sebagai bentuk apresiasi atas prestasi dan kerja keras mereka.

Selain dukungan dari jurusan, tim ini juga mendapatkan pendampingan intensif dari berbagai pihak di lingkungan UNIMA. Sekretaris Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M), Dr. Alfons Maramis, M.Si., yang juga menjabat sebagai Ketua Reviewer PKM UNIMA, turut memberikan bimbingan dalam penyempurnaan substansi dan teknis presentasi tim menjelang PIMNAS. Dukungan juga datang dari Stefan Marco Rumengan, M.Si., selaku pendamping lomba FMIPAK yang secara aktif memberikan arahan strategis dan simulasi presentasi agar tim tampil maksimal pada babak final.

Kegiatan dan proses pelaksanaan PKM ini juga mendapat dukungan penuh dari Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Lenny Leorina Evinita, B.Sc., MA., MBA., Ph.D. Beliau turut memastikan kelancaran seluruh tahapan kegiatan, mulai dari koordinasi dengan pihak fakultas, fasilitasi administrasi, hingga dukungan moral kepada mahasiswa yang berjuang membawa nama UNIMA di tingkat nasional. Dukungan dari pimpinan universitas ini menjadi bukti nyata bahwa pengembangan kreativitas dan inovasi mahasiswa menjadi prioritas utama dalam kebijakan kemahasiswaan UNIMA.

Dalam pertemuan resmi bersama Dekan FMIPAK, Prof. Dr. Mokosuli Yermia Semuel, S.Si., M.Si., bersama Wakil Dekan Bidang Akademik, Mercy M. F. Rampengan, S.P., M.App.Sc., Ph.D., dan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Dr. Nova Laurin Isye Mourein Ogi, S.Pd., M.Si., disepakati pula bentuk penghargaan akademik berupa rekognisi mata kuliah bagi seluruh anggota tim. Berdasarkan hasil rapat tersebut, Lorry Surbakti dan Maria Parhusip mendapatkan rekognisi setara 10 SKS melalui jalur Ujian Komprehensif Non-Skripsi, yang berarti keduanya dibebaskan dari pengerjaan tugas akhir atau skripsi sebagai pengakuan atas prestasi ilmiah yang diraih. Sementara itu, Natasya Patulak memperoleh rekognisi kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) dan mata kuliah pilihan sebesar 6 SKS pada semester keenam.

Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa FMIPAK UNIMA tidak hanya memberikan dukungan moral, tetapi juga pengakuan akademik yang konkret bagi mahasiswa berprestasi. Dekan FMIPAK menyampaikan bahwa rekognisi tersebut merupakan bentuk penghargaan terhadap mahasiswa yang telah berkontribusi dalam mengharumkan nama fakultas dan universitas di tingkat nasional, sekaligus mendorong semangat mahasiswa lain untuk berinovasi dan berkarya.

Prestasi Tim CHEMLIT XR ini menambah deretan capaian Jurusan Kimia UNIMA dalam ajang bergengsi PIMNAS. Setelah berhasil melewati tahapan seleksi ketat mulai dari pendanaan hingga penilaian proposal di tingkat nasional, kini tim akan bersaing dengan perguruan tinggi terbaik se-Indonesia di ajang puncak PIMNAS ke-38.

Dengan dukungan penuh dari dosen, fakultas, dan universitas, diharapkan Tim PKM Karya Inovatif Jurusan Kimia UNIMA dapat memberikan hasil maksimal dan membawa pulang prestasi terbaik untuk almamater. Semoga keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa UNIMA lainnya untuk terus berinovasi, mengembangkan riset aplikatif, dan berkontribusi dalam kemajuan ilmu pengetahuan di Indonesia.

Pengumuman Pimnas

Mahasiswa FMIPAK Berdampak
Kuliah Lancar
Organisasi Aktif
Kompetisi Juara

Facebook
WhatsApp
Telegram
X
LinkedIn
Email

Mahasiswa Jurusan Matematika UNIMA Kembali Melaju ke Babak Final DIMAS TI 2025 Bidang Story Telling STEAM

Jurusan Matematika Universitas Negeri Manado (UNIMA) kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional melalui ajang Digital Innovation and Multimedia Awards (DIMAS TI) 2025. Tim “Hichadi” dari Jurusan Matematika berhasil lolos sebagai finalis pada bidang Story Telling STEAM dan akan mewakili UNIMA dalam babak final yang akan dilaksanakan pada 1 November 2025.

Tim Hichadi terdiri atas Hizkia Sahata Lupa (ketua tim, NIM 24504022), bersama dua anggota yaitu Richard Auit Paraisu (NIM 24504016) dan Ruddy Yonathan Lonta (NIM 24504031). Ketiganya merupakan mahasiswa aktif Jurusan Matematika yang dikenal memiliki kreativitas dan kemampuan komunikasi yang kuat, terutama dalam mengintegrasikan konsep sains, teknologi, rekayasa, seni, dan matematika (STEAM) dalam bentuk cerita yang edukatif dan inspiratif.

Dalam ajang DIMAS TI 2025 ini, Tim Hichadi dibimbing oleh Gabriella Hillary Wenur, S.Pd., M.Stat., dosen Jurusan Matematika yang aktif mendampingi mahasiswa dalam berbagai kegiatan pengembangan kompetensi digital dan inovasi pembelajaran. Melalui bimbingan intensif, tim ini berhasil mengembangkan ide kreatif yang memadukan pendekatan matematika dengan elemen naratif modern, menjadikannya salah satu karya yang menonjol dalam kompetisi tersebut.

Keberhasilan ini menjadi ulangan pencapaian tahun sebelumnya, di mana Jurusan Matematika juga menjadi wakil UNIMA dalam ajang DIMAS TI. Konsistensi ini menunjukkan komitmen Jurusan Matematika FMIPAK UNIMA dalam mendorong mahasiswa untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi pendidikan digital.

Menariknya, salah satu anggota tim, Richard Auit Paraisu, juga aktif sebagai anggota Komisi Pemilihan Raya Mahasiswa (KPRM) FMIPAK UNIMA. Keterlibatan Richard dalam organisasi kemahasiswaan mencerminkan keseimbangan antara prestasi akademik dan aktivitas kepemimpinan, sekaligus menunjukkan semangat mahasiswa FMIPAK untuk berkembang secara holistik.

Prestasi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi mahasiswa UNIMA lainnya untuk terus berkarya, berinovasi, dan membawa nama almamater ke tingkat nasional maupun internasional.

Mahasiswa FMIPAK Berdampak
Kuliah Lancar
Organisasi Aktif
Kompetisi Juara

HIDUP MAHASISWA

Facebook
WhatsApp
Telegram
X
LinkedIn
Email

Jurusan Kimia Unima Gelar Kolaborasi Internasional Bersama Unnes dan Sogang University dalam Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat

Jurusan Kimia Universitas Negeri Manado (UNIMA) kembali menunjukkan komitmennya dalam pengembangan pendidikan dan kolaborasi global melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertaraf internasional yang dilaksanakan bersama Universitas Negeri Semarang (UNNES) dan Sogang University, Korea Selatan. Kegiatan ini mengusung tema “Strengthening Teacher Competence through FabLab, Micro-Kit, TPACK, and Chemoentrepreneurship” dan berlangsung pada 28–30 September 2025 di SMA Negeri 2 Tondano serta Training Center UNIMA.

Kegiatan kolaboratif ini bertujuan memperkuat kompetensi pedagogik dan profesional guru kimia melalui penerapan inovasi pembelajaran berbasis teknologi dan kewirausahaan kimia. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi langkah strategis dalam memperluas jejaring akademik internasional antara UNIMA, UNNES, dan Sogang University, serta mendukung peningkatan kualitas pendidikan sains yang berkelanjutan.

Kegiatan ini dipimpin oleh Yosephine Debbie Damayanti, M.Pd., dosen Jurusan Kimia UNIMA, yang bertindak sebagai ketua tim kerja. Beliau berperan dalam mengoordinasikan seluruh rangkaian kegiatan, mulai dari persiapan teknis hingga pelaksanaan bersama mitra internasional.

Tim dari Universitas Negeri Semarang yang hadir dalam kegiatan ini terdiri atas para akademisi dan pakar pendidikan kimia, yakni Dr. Agung Tri Prasetya, M.Si. (Ketua Jurusan Kimia), Dr. Sigit Priatmoko, M.Si. (Kepala Laboratorium), Dr. Ir. Sri Wahyun, M.Si., Dr. Nuni Widiarti, M.Si., Dr. Dimas Gilang R., M.Pd., Dr. Harjono, M.Si., serta Ibrahim Wicaksono sebagai anggota tim akademik UNNES.

Hari pertama kegiatan dilaksanakan di Aula SMA Negeri 2 Tondano dengan sambutan dari Kepala Sekolah, Meita Mangkey, S.Th, yang menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan kolaboratif ini. Dalam kegiatan tersebut, siswa tampak antusias mengikuti sesi Experiment-Based Learning: Micro-Scale Chemistry Practice yang dipandu oleh Dr. Ir. Sri Wahyun, M.Si. dan Dr. Nuni Widiarti, M.Si. Melalui eksperimen berbasis small-scale chemistry, para siswa tidak hanya diajak melakukan praktik kimia sederhana, tetapi juga aktif berdiskusi dengan para narasumber. Kegiatan ini turut memotivasi mereka untuk lebih tertarik dan bersemangat dalam mempelajari kimia serta melihat penerapan nyata ilmu kimia dalam kehidupan sehari-hari.

Hari kedua kegiatan berlangsung di Training Center Universitas Negeri Manado dan dihadiri oleh guru-guru kimia se-Sulawesi Utara, dosen Fakultas Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, dan Kebumian (FMIPAK), serta mahasiswa Jurusan Kimia UNIMA. Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan penandatanganan Implementation Agreement (IA) antara Dr. Agung Tri Prasetya, M.Si. selaku Ketua Jurusan Kimia UNNES, Dr. Anderson Arnold Aloanis, M.Si. selaku Ketua Jurusan Kimia UNIMA, serta Prof. Dr. Mokosuli Yermia Semuel, S.Si., M.Si. selaku Dekan FMIPAK UNIMA. Penandatanganan ini menjadi simbol resmi kerja sama internasional antara kedua universitas dan dihadiri pula oleh pimpinan fakultas serta jurusan di lingkungan FMIPAK.

Materi kegiatan terbagi dalam tiga sesi utama. Sesi 1 bertema Green Chemistry with Small-Scale Chemistry, di mana Dr. Agung Tri Prasetya, M.Si. memaparkan materi “Merevolusi Pendidikan Laboratorium: Implementasi Strategis Kimia Skala Kecil (Small-Scale Chemistry) untuk Praktikum yang Efisien, Ekonomis, dan Berkelanjutan”. Dr. Sigit Priatmoko, M.Si. membawakan topik “Sintesis Senyawa Anorganik Sederhana Sesuai Konsep Education for Sustainable Development (ESD) dan Small-Scale Chemistry (SSC)”, sedangkan Dr. Harjono, M.Si. mengulas “Redefinisi Profesionalisme Guru: Mengintegrasikan Standar Nasional, Kualitas Efektif, dan Kompetensi Global di Era Pembelajaran Bermakna”.

Sesi 2 membahas SSC Practice and FabLab Integration, yang diisi oleh Dr. Nuni Widiarti, M.Si. dengan topik “Experiment-Based Learning: Micro-Scale Chemistry Practice” dan Dr. Ir. Sri Wahyun, M.Si. yang menyampaikan materi “Vernier for Student Laboratory Skills”.

Selanjutnya, Sesi 3 memperkenalkan LUPIC (Leading University Project for International Cooperation) yang dipresentasikan oleh Dr. Dimas Gilang R., M.Pd. dan Ibrahim Wicaksono, dengan topik “Visualizing Chemistry Beyond the Screen: 3D Printing Molecular Structures” disertai praktik langsung Hands-on Print 3D Creality Ender 3 V3 SE.

Melalui kegiatan ini, Jurusan Kimia UNIMA menegaskan komitmennya untuk terus mendorong inovasi pendidikan, memperkuat kompetensi guru, serta memperluas kolaborasi internasional demi peningkatan mutu pembelajaran kimia di Indonesia.

Facebook
WhatsApp
Telegram
X
LinkedIn
Email

Finalis ONMIPA AMLI 2025 dari UNIMA Siap Berkompetisi di Babak Final

Universitas Negeri Manado kembali mencatatkan prestasi gemilang di ajang Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (ONMIPA) Asosiasi MIPA LPTK Indonesia (AMLI) Tahun 2025. Tiga mahasiswa berhasil lolos sebagai finalis dan akan mewakili UNIMA pada babak final yang akan dilaksanakan pada 26 Oktober 2025. Ketiga finalis tersebut adalah Riva Wondal dari Program Studi Pendidikan Fisika angkatan 2024, Fitzgerald Imanuel Wuwung dari Program Studi Fisika angkatan 2025, serta Bunga Cinta Aprilia Lemauk dari Program Studi Pendidikan IPA angkatan 2023.

Pada bidang Fisika, Riva Wondal dan Fitzgerald Imanuel Wuwung berhasil menembus babak final setelah melalui proses seleksi yang ketat di tingkat wilayah. Keduanya menunjukkan kemampuan akademik dan analisis ilmiah yang luar biasa, menjadikan Jurusan Fisika UNIMA kembali mempertahankan tradisi prestasi di ajang ONMIPA AMLI. Pencapaian ini sekaligus menjadi ulangan sukses tahun sebelumnya, di mana bidang Fisika juga berhasil meloloskan dua mahasiswa ke babak final.

Sementara itu, pada bidang Biologi, Bunga Cinta Aprilia Lemauk menjadi satu-satunya wakil UNIMA yang berhasil melaju ke babak final. Mahasiswi Pendidikan IPA angkatan 2023 ini tidak hanya berprestasi di bidang akademik, tetapi juga aktif dalam kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat. Bunga merupakan anggota tim PKM Pengabdian kepada Masyarakat (PKM PM) “Galaktika” yang pada tahun 2025 berhasil lolos pendanaan dari Belmawa. Keterlibatannya dalam berbagai kegiatan ilmiah menunjukkan semangat tinggi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan sekaligus memberi manfaat nyata bagi masyarakat.

Menariknya, dua dari tiga finalis ONMIPA AMLI 2025 tersebut juga aktif dalam organisasi kemahasiswaan. Riva Wondal tercatat sebagai salah satu pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Fisika, sementara Bunga Cinta Aprilia Lemauk juga merupakan pengurus HMJ Pendidikan IPA. Keterlibatan mereka menunjukkan keseimbangan antara prestasi akademik dan kepemimpinan organisasi, mencerminkan karakter mahasiswa UNIMA yang unggul, berdaya saing, dan berintegritas tinggi.

Prestasi ini menjadi bukti konsistensi UNIMA, khususnya Fakultas Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, dan Kebumian (FMIPAK), dalam mencetak mahasiswa berprestasi di bidang sains. Dengan kembalinya tiga mahasiswa ke babak final ONMIPA AMLI 2025, UNIMA memperkuat eksistensinya sebagai salah satu LPTK yang mampu bersaing di tingkat nasional. Harapannya, prestasi ini menjadi motivasi bagi seluruh mahasiswa untuk terus berinovasi, berkompetisi, dan mengharumkan nama almamater di kancah akademik.

Tim Pembimbing Biologi: Dr, Nonny Manampiring, M.Si; Fernando Watung, S.Pd., M.Si; Musma Rukmana, S.Pd., M.Si; Tika P. Agustina, S.Pd., M.Si; Hasmiati S.Pd., M.Pd; Meisa Tabita Rogahang, S.Pd., M.Si; Thobib Hasan Al Yamini, M.Si

Tim Pembimbing Fisika: Alfrie Musa Rampengan, S.Si, M.Sc; Farly Reynol Tumimomor, M.Si; Jeferson Polii, S.Si., M.T; Vistarani Tiwow, M.Sc; Jeilen Nusa, S.Si, M.Sc; Ishak Pawarangan S.Pd., M.Si; Kamaruddin, M.Si; Aufa M. Fitriningrum, S.Pd., M.Si; Cristi Ascika Sekeon,S.Pd., M.PFis; Kenny Lahope, S.Pd, M.Pd

Mahasiswa FMIPAK Berdampak
Kuliah Lancar
Organisasi Aktif
Kompetisi Juara

HIDUP MAHASISWA

Facebook
WhatsApp
Telegram
X
LinkedIn
Email

FMIPAK Gelar Evaluasi Pelaksanaan PKM Belmawa 2025: Dorong Peningkatan Kualitas dan Semangat Inovasi Mahasiswa

Fakultas Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam dan Kebumian (FMIPAK) Universitas Negeri Manado menggelar kegiatan Evaluasi Pelaksanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Belmawa Tahun 2025, bertempat di ruang Kemahasiwaan FMIPAK pada Jumat, 24 Oktober 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh Dr. Nova L. I. M. Ogi, S.Pi., M.Si., selaku Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FMIPAK, serta Stefan Marco Rumengan, M.Si., selaku Narahubung PKM Universitas Negeri Manado 2025.

Dalam sambutannya, Dr. Nova menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim PKM FMIPAK yang telah menunjukkan kinerja luar biasa pada tahun 2025. Capaian jumlah tim PKM FMIPAK tercatat sebagai yang terbanyak di lingkungan Universitas Negeri Manado dan bahkan sebanding, bahkan melebihi beberapa kampus ternama di wilayah XVI Gosulutteng. Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa FMIPAK memiliki semangat inovatif dan kemampuan akademik yang kompetitif di tingkat nasional.

Perwakilan tim PKM dari FMIPAK tahun ini berjumlah empat tim, terdiri dari tiga tim PKM Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) dan satu tim PKM Karya Inovatif (PKM-KI). Adapun PKM-PM diwakili oleh Tim Biolitera, Tim Ngoding, dan Tim Galaktika, sementara PKM-KI diwakili oleh Tim Chemlit XR.

Kegiatan evaluasi ini membahas sejumlah aspek penting, antara lain pencairan pendanaan, pelaksanaan kegiatan PKM, capaian luaran, pelaksanaan PKP2, serta rekognisi perkuliahan. Dalam sesi diskusi, Dr. Nova menampung berbagai masukan dan pandangan dari para tim PKM untuk kemudian ditindaklanjuti bersama tim pedoman akademik fakultas, terutama terkait mekanisme rekognisi perkuliahan bagi mahasiswa peserta PKM.

Selain itu, Stefan Marco Rumengan, M.Si., sebagai narahubung PKM UNIMA, juga menampung masukan dan catatan penting yang akan dijadikan bahan evaluasi di tingkat universitas pada bulan November mendatang. Ia menekankan pentingnya koordinasi yang solid antara dosen pembimbing, mahasiswa, dan fakultas agar pelaksanaan PKM berjalan efektif dan sesuai dengan pedoman Belmawa.

Harapan besar disampaikan agar ke depan tim PKM FMIPAK tidak hanya lolos pendanaan, tetapi juga mampu menembus ajang PIMNAS, serta menjaga antusiasme mahasiswa terhadap kegiatan PKM. Evaluasi ini diharapkan menjadi langkah strategis untuk memperkuat budaya riset, kolaborasi, dan inovasi di lingkungan FMIPAK, sekaligus menegaskan komitmen fakultas dalam mencetak mahasiswa kreatif, adaptif, dan berdaya saing tinggi di era global.

Mahasiswa FMIPAK Berdampak
Kuliah Lancar
Organisasi Aktif
Kompetisi Juara

HIDUP MAHASISWA

Facebook
WhatsApp
Telegram
X
LinkedIn
Email

Dua Tim PKM AMLI Jurusan Kimia UNIMA Lolos Pendanaan Tahun 2025

Mahasiswa Universitas Negeri Manado kembali menorehkan prestasi membanggakan di ajang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) tahun 2025. Dua tim dari Jurusan Kimia berhasil lolos pada tahap pendanaan dalam dua bidang berbeda, yaitu PKM Gagasan Futuristik Tertulis (GFT) dan PKM Artikel Ilmiah (AI). Capaian ini semakin memperkuat posisi Jurusan Kimia sebagai salah satu jurusan yang aktif dan produktif dalam kegiatan penelitian dan inovasi mahasiswa.

Tim PKM GFT mengusung judul “Hutan Terbang Nusantara: Inovasi Reforestasi berbasis Teknologi dengan Menggunakan Armada Drone berbasis AI”. Tim ini diketuai oleh Nathaniel Dave Emmanuel Pieter dengan anggota Rahma Syifa Djafar, Praisy Mandias, Rafael Lodewik Kussoy Tendean, dan Rommy Chandra Limunandar, serta dibimbing oleh Nci Miftahul Jannah, S.Si., M.Si (KBR Kimia Fisik dan Anorganik Material). Ide yang diangkat berfokus pada pemanfaatan teknologi drone cerdas berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk mempercepat proses reforestasi atau penanaman kembali hutan di wilayah Indonesia. Konsep ini dinilai inovatif karena menggabungkan aspek lingkungan dengan teknologi modern untuk menjawab tantangan kerusakan hutan secara efisien dan berkelanjutan.

Sementara itu, Tim PKM AI mengangkat tema pendidikan dengan judul “Strategi dan Perencanaan Guru dalam Mengajarkan Materi Senyawa Organik dan Makromolekul di Kelas XII SMA di Indonesia”. Tim ini diketuai oleh Efelien Ulundeda dengan anggota Stevani Rosadelima Kolompoy, Rumintang Lumban Batu, Jenneta L. Riahta Br Bangun, dan Regina Arsad di bawah bimbingan Stefan Marco Rumengan, M.Si (KBR Kimia Organik). Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran strategis bagi guru kimia dalam mengajarkan konsep senyawa organik dan makromolekul secara efektif di tingkat sekolah menengah atas. Menariknya, salah satu anggota tim, Stevani Rosadelima Kolompoy, juga merupakan Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Kimia. Keikutsertaan Stevani dalam tim ini menunjukkan keseimbangan antara kemampuan akademik dan tanggung jawab organisasi, menjadi contoh nyata mahasiswa yang mampu berprestasi tanpa meninggalkan peran kepemimpinan di lingkup kemahasiswaan.

Keberhasilan dua tim ini membuat Jurusan Kimia UNIMA kembali mencatatkan prestasi dua tahun berturut-turut dalam meloloskan tim PKM hingga tahap pendanaan baik di Belmawa maupun di ajang Asosiasi MIPA LPTK Indonesia (AMLI). Prestasi ini menjadi bukti nyata komitmen Jurusan Kimia dalam mengembangkan budaya riset, inovasi, dan kreativitas mahasiswa menuju kampus unggul dan berdaya saing nasional.

https://s.ung.ac.id/pengumuman-batch1

Mahasiswa FMIPAK Berdampak
Kuliah Lancar
Organisasi Aktif
Kompetisi Juara

HIDUP MAHASISWA

 

Facebook
WhatsApp
Telegram
X
LinkedIn
Email

CHEMLIT XR: Inovasi Mahasiswa UNIMA untuk Praktikum Kimia Berbasis AR dan VR

Mahasiswa Universitas Negeri Manado kembali menghadirkan inovasi luar biasa melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Tim yang diketuai oleh Lorry Surbakti dengan anggota Maria Parhusip dan Natasya Patulak, serta dibimbing oleh Jakub Saddam Akbar, M.Pd (KBR Teknologi Digital Media Pembelajaran Kimia), berhasil mengembangkan CHEMLIT XR (Chemistry Learning Interactive Tool with Extended Reality) alat praktikum kimia modern yang memadukan teknologi Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR).

CHEMLIT XR dirancang khusus untuk membantu siswa memahami konsep larutan elektrolit dan non-elektrolit secara lebih nyata dan interaktif. Alat ini dilengkapi dengan sensor untuk mendeteksi daya hantar listrik pada larutan, menampilkan hasil percobaan melalui kamera AR, serta menyediakan simulasi visual 3D dan kelas virtual VR yang memungkinkan siswa mengamati proses reaksi pada tingkat partikel.

Sebagai bagian dari kegiatan implementasi, tim PKM CHEMLIT XR telah melaksanakan uji coba di tiga sekolah mitra, yaitu SMA Negeri 1 Tomohon, SMA Negeri 1 Remboken, dan SMA Negeri 1 Kawangkoan. Kegiatan tersebut mencakup pelatihan penggunaan alat, demonstrasi praktikum, serta evaluasi efektivitas media pembelajaran berbasis teknologi ini.

Hasil implementasi menunjukkan bahwa CHEMLIT XR mampu meningkatkan minat dan pemahaman siswa terhadap materi kimia, khususnya dalam mengamati perbedaan daya hantar listrik antara larutan elektrolit dan non-elektrolit. Guru juga memberikan respon positif karena alat ini menjadikan praktikum lebih aman, efisien, dan menarik.

Inovasi ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa Universitas Negeri Manado berperan aktif dalam menghadirkan solusi kreatif bagi dunia pendidikan. CHEMLIT XR diharapkan dapat terus dikembangkan dan dimanfaatkan secara luas untuk mendukung pembelajaran kimia yang interaktif di era digital.

Mahasiswa FMIPAK Berdampak
Kuliah Lancar
Organisasi Aktif
Kompetisi Juara

HIDUP MAHASISWA

Facebook
WhatsApp
Telegram
X
LinkedIn
Email