Jurusan Kimia Unima Gelar Kolaborasi Internasional Bersama Unnes dan Sogang University dalam Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat

Jurusan Kimia Universitas Negeri Manado (UNIMA) kembali menunjukkan komitmennya dalam pengembangan pendidikan dan kolaborasi global melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertaraf internasional yang dilaksanakan bersama Universitas Negeri Semarang (UNNES) dan Sogang University, Korea Selatan. Kegiatan ini mengusung tema “Strengthening Teacher Competence through FabLab, Micro-Kit, TPACK, and Chemoentrepreneurship” dan berlangsung pada 28–30 September 2025 di SMA Negeri 2 Tondano serta Training Center UNIMA.

Kegiatan kolaboratif ini bertujuan memperkuat kompetensi pedagogik dan profesional guru kimia melalui penerapan inovasi pembelajaran berbasis teknologi dan kewirausahaan kimia. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi langkah strategis dalam memperluas jejaring akademik internasional antara UNIMA, UNNES, dan Sogang University, serta mendukung peningkatan kualitas pendidikan sains yang berkelanjutan.

Kegiatan ini dipimpin oleh Yosephine Debbie Damayanti, M.Pd., dosen Jurusan Kimia UNIMA, yang bertindak sebagai ketua tim kerja. Beliau berperan dalam mengoordinasikan seluruh rangkaian kegiatan, mulai dari persiapan teknis hingga pelaksanaan bersama mitra internasional.

Tim dari Universitas Negeri Semarang yang hadir dalam kegiatan ini terdiri atas para akademisi dan pakar pendidikan kimia, yakni Dr. Agung Tri Prasetya, M.Si. (Ketua Jurusan Kimia), Dr. Sigit Priatmoko, M.Si. (Kepala Laboratorium), Dr. Ir. Sri Wahyun, M.Si., Dr. Nuni Widiarti, M.Si., Dr. Dimas Gilang R., M.Pd., Dr. Harjono, M.Si., serta Ibrahim Wicaksono sebagai anggota tim akademik UNNES.

Hari pertama kegiatan dilaksanakan di Aula SMA Negeri 2 Tondano dengan sambutan dari Kepala Sekolah, Meita Mangkey, S.Th, yang menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan kolaboratif ini. Dalam kegiatan tersebut, siswa tampak antusias mengikuti sesi Experiment-Based Learning: Micro-Scale Chemistry Practice yang dipandu oleh Dr. Ir. Sri Wahyun, M.Si. dan Dr. Nuni Widiarti, M.Si. Melalui eksperimen berbasis small-scale chemistry, para siswa tidak hanya diajak melakukan praktik kimia sederhana, tetapi juga aktif berdiskusi dengan para narasumber. Kegiatan ini turut memotivasi mereka untuk lebih tertarik dan bersemangat dalam mempelajari kimia serta melihat penerapan nyata ilmu kimia dalam kehidupan sehari-hari.

Hari kedua kegiatan berlangsung di Training Center Universitas Negeri Manado dan dihadiri oleh guru-guru kimia se-Sulawesi Utara, dosen Fakultas Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, dan Kebumian (FMIPAK), serta mahasiswa Jurusan Kimia UNIMA. Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan penandatanganan Implementation Agreement (IA) antara Dr. Agung Tri Prasetya, M.Si. selaku Ketua Jurusan Kimia UNNES, Dr. Anderson Arnold Aloanis, M.Si. selaku Ketua Jurusan Kimia UNIMA, serta Prof. Dr. Mokosuli Yermia Semuel, S.Si., M.Si. selaku Dekan FMIPAK UNIMA. Penandatanganan ini menjadi simbol resmi kerja sama internasional antara kedua universitas dan dihadiri pula oleh pimpinan fakultas serta jurusan di lingkungan FMIPAK.

Materi kegiatan terbagi dalam tiga sesi utama. Sesi 1 bertema Green Chemistry with Small-Scale Chemistry, di mana Dr. Agung Tri Prasetya, M.Si. memaparkan materi “Merevolusi Pendidikan Laboratorium: Implementasi Strategis Kimia Skala Kecil (Small-Scale Chemistry) untuk Praktikum yang Efisien, Ekonomis, dan Berkelanjutan”. Dr. Sigit Priatmoko, M.Si. membawakan topik “Sintesis Senyawa Anorganik Sederhana Sesuai Konsep Education for Sustainable Development (ESD) dan Small-Scale Chemistry (SSC)”, sedangkan Dr. Harjono, M.Si. mengulas “Redefinisi Profesionalisme Guru: Mengintegrasikan Standar Nasional, Kualitas Efektif, dan Kompetensi Global di Era Pembelajaran Bermakna”.

Sesi 2 membahas SSC Practice and FabLab Integration, yang diisi oleh Dr. Nuni Widiarti, M.Si. dengan topik “Experiment-Based Learning: Micro-Scale Chemistry Practice” dan Dr. Ir. Sri Wahyun, M.Si. yang menyampaikan materi “Vernier for Student Laboratory Skills”.

Selanjutnya, Sesi 3 memperkenalkan LUPIC (Leading University Project for International Cooperation) yang dipresentasikan oleh Dr. Dimas Gilang R., M.Pd. dan Ibrahim Wicaksono, dengan topik “Visualizing Chemistry Beyond the Screen: 3D Printing Molecular Structures” disertai praktik langsung Hands-on Print 3D Creality Ender 3 V3 SE.

Melalui kegiatan ini, Jurusan Kimia UNIMA menegaskan komitmennya untuk terus mendorong inovasi pendidikan, memperkuat kompetensi guru, serta memperluas kolaborasi internasional demi peningkatan mutu pembelajaran kimia di Indonesia.

Facebook
WhatsApp
Telegram
X
LinkedIn
Email

Tim PKM Jurusan Fisika FMIPAK Unima Gelar Pelatihan Pendidikan Mitigasi Bencana Gempa Bumi

Pengabdian Kepada Masyarakat digelar pada tanggal 24 September 2025 oleh Tim Pelaksana dari Jurusan Fisika FMIPAK Unima yang bermitra dengan Kelurahan Kolongan Satu Kota Tomohon. Kegiatan yang dilaksanakan bertajuk “Pelatihan Mitigasi Bencana Gempa Bumi”.

Tim pelaksana yang terdiri dari tiga orang dosen Jurusan Fisika Unima yakni Vistarani Arini Tiwow, S.Si., M.Sc., Jeferson Polii, S.Si, M.T., dan Farly Reynol Tumimomor, S.Si., M.Si beserta mahasiswa Jurusan Fisika FMIPAK Unima. Sasaran utama dari tim pelaksana yakni memberikan pengetahuan dasar bencana gempa bumi. Selain itu diharapkan kegiatan ini bisa meningkatkan kesiapsiagaan peserta dalam menghadapi ancamanseperti gempa bumi.

Kegiatan ini dimulai dengan pembukaan yang juga dihadiri Kepala Lingkungan Satu Kelurahan Kolongan Satu Bapak Mecky Turangan kemudian dilanjutkan dengan pengetahuan dasar bencana gempa bumidan mitigasinya. Antusiasme peserta terlihat jelas selama berlangsungnya kegiatan ini.

“Kegiatan ini sangat membantu kami mengenal lebih jauh mengenai gempa bumi. Selain, itu membantu kami untuk siap siaga dalam menghadapi bencana gempa bumi. Terlebih kami tinggal di daerah yang rawan gempa bumi tektonik dan juga dekat gunung berapi Gunung Lokon yang sering menunjukkan aktivitasnya berupa gempa.” ucap Ibu Sheidy Frida Rampe selaku salah satu warga Lingkungan Satu Kelurahan Kolongan Satu.

Pada sesi pemberian materi pengetahuan dasar gempa bumi, timpelaksana memberikan beberapa poin utama jenis-jenis gempa bumi dan mekanisme terjadinya gempa.

Pemberian demostrasi mitigasi bencana gempa bumi selanjutnya diakhiri dengan kegiatan uji coba yang dilakukan oleh peserta dipandu oleh tim pelaksana.

“Kami berupaya untuk mengenalkan pengetahuan dasar gempa bumi dan mitigasinya. Pertemuan hari ini kami harap bisa menjadi proses pengenalan agar selanjutnya pelatihan ini bisa berkelanjutan dan berguna untuk bapak ibu” ucap Vistarani selaku Ketua Tim Pelaksana.

Sesi akhir kegiatan ini ditutup dengan foto bersama dengan masyarakat. Dalam sepatah katanya Kepala Lingkungan Satu Kelurahan KolonganSatu menyampaikan bahwa dengan kegiatan pelatihan pendidikanmitigasi seperti ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan pemahaman dalam menghadapi bencana gempa.

Guru SMPN 4 Tondano Ikuti Sosialisasi Bio-Baterai dari Tim PKM UNIMA

TONDANO – Guru-guru rumpun IPA SMP Negeri 4 Tondano mengikuti sosialisasi inovasi bio-baterai yang digagas Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Universitas Negeri Manado (UNIMA), Kamis (28/8/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari program PKM yang didanai Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Kemdiktisaintek Tahun 2025 melalui skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat.

Tim PKM FMIPAK-Unima terdiri dari ketua Ishak Pawarangan, S.Pd., M.Sc., bersama anggota Dr. Jeane Verra Tumangkeng, M.Si. dan Widya Anjelia Tumewu, S.Pd., M.Pd., serta didukung dua mahasiswa Jurusan Fisika Unima.

Dalam kegiatan sosialisasi ini, para guru diperkenalkan pada konsep energi terbarukan, pemanfaatan sampah organik, serta potensi pengembangan bio-baterai sebagai media pembelajaran IPA. Materi disampaikan melalui paparan dan diskusi interaktif, sementara praktik langsung akan dilaksanakan pada tahap berikutnya.

Ketua tim, Ishak Pawarangan, menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang sebagai langkah awal untuk memberikan pemahaman kepada guru sebelum terjun pada sesi praktik bersama siswa.
“Sosialisasi ini menjadi pondasi bagi guru agar nantinya siap mengintegrasikan inovasi bio-baterai dalam pembelajaran IPA di kelas. Selain itu, kegiatan ini juga mendukung program literasi sains di sekolah,” ujarnya.

Salah satu guru IPA SMPN 4 Tondano, Grace Mandang, M.Pd., menyambut positif kegiatan tersebut.
“Kegiatan ini membuka wawasan baru bagi kami tentang energi terbarukan. Kami berterima kasih kepada Tim PKM UNIMA dan DPPM Kemdiktisaintek atas kesempatan ini. Tentu akan sangat membantu dalam mengembangkan literasi sains di sekolah,” katanya.

Melalui sosialisasi ini, guru-guru diharapkan lebih siap menghadirkan pembelajaran sains yang inovatif, sekaligus menumbuhkan kesadaran pentingnya pemanfaatan sampah organik sebagai sumber energi alternatif yang mendukung literasi sains di lingkungan sekolah.

Kolaborasi Unima dan SMA Citra Kasih Manado dalam Edukasi Pendampingan Proyek Sains Kimia

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Manado melalui dosen Kimia, Stefan Rumengan, M.Si bersama mahasiswa melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat bertema Edukasi Pendampingan Proyek Sains Kimia dan Pembelajaran Berbasis Demonstrasi di SMA Citra Kasih Manado. Program ini berlangsung dari Juni hingga Agustus 2025 juga merupakan bagian dari implementasi kerja sama antara Jurusan Kimia Unima dan SMA Citra Kasih Manado. 

Pendampingan dilaksanakan pada bulan Juli dan Agustus, sedangkan evaluasi kebutuhan proyek sains dilaksanakan pada Rabu, 27 Agustus 2025. Tim pengabdian berfokus mendampingi siswa dalam merancang serta mengembangkan proyek sains yang relevan dengan pembelajaran abad 21. Kegiatan ini dikolaborasikan dengan program sekolah, yakni Project of Entrepreneur (PoE) dan Positive PALS, sehingga tidak hanya memperkuat penguasaan pengetahuan kimia, tetapi juga mengasah keterampilan kewirausahaan, kreativitas, serta kemampuan kolaborasi siswa. 

Kepala SMA Citra Kasih Manado, Ms. Maggie Montung, S.Pd., Gr, menyambut baik kegiatan ini dan menekankan pentingnya peran pendampingan yang bersifat mentoring. “Bukan sekadar memberi timeline, tetapi membantu siswa menggali kebutuhan, mengenali tantangan, dan menentukan solusi yang tepat untuk keberhasilan proyek,” ujarnya. 

Sementara itu, guru Kimia Elipet Gahansa, S.Pd, menambahkan bahwa pendampingan tidak hanya dilakukan saat jam pelajaran atau sesi mentoring PoE, tetapi juga saat siswa menghadapi progres maupun hambatan. Menurutnya, guru dan siswa perlu proaktif agar target proyek tercapai sesuai rencana. 

Dosen pelaksana, Stefan Rumengan, M.Si menegaskan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan motivasi siswa dalam mengintegrasikan konsep sains dengan dunia nyata, sekaligus memperkuat program pengembangan karakter yang telah berjalan di SMA Citra Kasih Manado.

PkM Pemanfaatan Gulma Eceng Gondok dan Limbah Serbuk Kayu sebagai Media Budidaya Jamur Tiram dalam Implementasi P5 di SMA Negeri 1 Remboken

Minahasa, 7 Agustus 2025 — Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dan Kebumian (FMIPAK) Universitas Negeri Manado (UNIMA) melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di SMA Negeri 1 Remboken pada tahun 2025. Kegiatan ini mengangkat tema “Pemanfaatan Gulma Eceng Gondok dan Limbah Serbuk Kayu sebagai Media Budidaya Jamur Tiram dalam Implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SMA Negeri 1 Remboken.”

Kegiatan ini dipimpin oleh Dr. Nonny Manampiring, S.Pd., M.Si., bersama tim dosen dari Jurusan Biologi FMIPAK UNIMA. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memberikan edukasi sekaligus praktik langsung kepada peserta didik dalam mengelola limbah organik menjadi media produktif melalui budidaya jamur tiram.

Pada tahap awal kegiatan, para siswa diperkenalkan dengan karakteristik gulma eceng gondok yang selama ini dianggap sebagai tanaman pengganggu, serta limbah serbuk kayu yang umum ditemukan di lingkungan sekitar. Melalui sesi praktik di laboratorium sekolah, para siswa secara langsung dilibatkan dalam proses pencacahan eceng gondok sebagai bahan utama media tanam. Terlihat pada gambar, siswa dengan antusias memotong eceng gondok yang telah disiapkan, dibimbing langsung oleh tim dosen dengan tetap memperhatikan kebersihan dan kamanan kerja.

Selanjutnya, eceng gondok yang telah dicacah dicampur dengan limbah serbuk kayu untuk membentuk media tanam jamur tiram. Tampak para siswa bekerja sama dalam proses pencampuran bahan, yang dibimbing langsung oleh Dr. Nonny Manampiring. Suasana kolaboratif ini memperlihatkan keterlibatan aktif peserta didik dalam memahami proses pembuatan media tanam yang efisien dan ramah lingkungan.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan pemahaman konseptual mengenai pengelolaan limbah organik, tetapi juga membekali siswa dengan keterampilan praktis yang bernilai ekonomi. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bentuk nyata implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), khususnya dalam penguatan karakter kewirausahaan dan kepedulian terhadap lingkungan.

Melalui kegiatan ini, FMIPAK UNIMA menunjukkan komitmennya dalam membangun sinergi antara pendidikan tinggi dan sekolah menengah dalam mengembangkan inovasi berbasis potensi lokal dan prinsip keberlanjutan.

Facebook
WhatsApp
Telegram
X
LinkedIn
Email

Lewat PkM Pendanaan DPPM 2025, Tim Dosen FMIPAK Unima Terapkan Inovasi Irigasi Tetes untuk Pemberdayaan Petani Tondano

Tondano, 3 Agustus 2025 — Dalam rangka mendukung ketahanan pangan dan penerapan teknologi tepat guna di sektor pertanian, tim dosen Jurusan Fisika Fakultas Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, dan Kebumian (FMIPAK) Universitas Negeri Manado melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang didanai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) RI Tahun 2025.

Kegiatan bertajuk “Pemberdayaan Kelompok Tani Pa Wali Walian melalui Implementasi Sistem Irigasi Tetes Berbasis Konsep Fluida dalam Mendukung Ketahanan Pangan” ini dilaksanakan pada 1–2 Agustus 2025 di Kelurahan Kampung Jawa, Tondano, dengan mengusung pendekatan edukatif dan partisipatif yang melibatkan langsung petani sebagai mitra utama.

Tim pengusul terdiri dari Dr. Jeane Cornelda Rende, M.Si. selaku Ketua Tim, serta anggota Dra. Theresje Mandang, M.Si, dan Kamaruddin, S.Si., M.Si. beserta mahasiswa yang dilibatkan, yang semuanya merupakan dosen dan mahasiswa Jurusan Fisika FMIPAK Unima. Dalam kegiatan ini, tim memperkenalkan sistem irigasi tetes berbasis gravitasi dengan memanfaatkan galon bekas sebagai media distribusi air. Teknologi ini merupakan aplikasi dari konsep dasar fluida dalam fisika, yang memungkinkan air mengalir perlahan dan efisien langsung ke akar tanaman.

Selain memberikan pelatihan teoritis, tim juga memfasilitasi praktik langsung pemasangan sistem irigasi di lahan petani mitra. Para petani menunjukkan antusiasme tinggi, mulai dari proses perakitan hingga uji coba sistem di lapangan. Dengan metode sederhana namun efektif ini, petani dapat menghemat air, mengurangi tenaga kerja, dan tetap menjaga produktivitas tanaman meskipun di tengah musim kering.

Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata kontribusi FMIPAK Unima dalam menyinergikan keilmuan, inovasi teknologi, dan pemberdayaan masyarakat. Harapannya, program ini dapat direplikasi di wilayah lain serta menjadi bagian dari solusi strategis dalam menghadapi tantangan perubahan iklim di sektor pertanian.
Artikel tentang kegiatan ini juga telah dimuat pada:

Facebook
WhatsApp
Telegram
X
LinkedIn
Email

Pengabdian kepada Masyarakat FMIPAK Unima: Memperkenalkan Digitalisasi Ujian Berbasis Gamifikasi di SMP Negeri 6 Tondano

Pada 31 Juli 2025, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Minahasa, Dr. (C) Hansje Tommy Wuwungan, S.Pd., M.M., resmi membuka kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dengan tema “Digitalisasi Ujian Sekolah Berbasis Gamifikasi sebagai Implementasi Deep Learning untuk Meningkatkan Efektivitas Evaluasi Pembelajaran”, bertempat di SMP Negeri 6 Tondano. Dalam sambutannya, Dr. Wuwungan menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap inovasi ini. Ia menyoroti pentingnya integrasi gamifikasi dan teknologi deep learning sebagai metode evaluasi pembelajaran masa depan yang adaptif, interaktif, dan relevan dengan semangat transformasi digital pendidikan.

Program pengabdian ini berlangsung selama lima hari, dengan fokus meningkatkan kompetensi guru dalam memanfaatkan teknologi digital untuk evaluasi pembelajaran yang menarik dan efektif. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) skema pemberdayaan komunitas yang didanai melalui Hibah DPPM Kemendiktisaintek Tahun 2025, diselenggarakan oleh TIM PKM FMIPAK Universitas Negeri Manado Peta Sulut.

Ketua tim pelaksana, Meidy Atina Kuron, M.Pd., menyatakan bahwa pelatihan ini bertujuan memperkuat kapasitas guru melalui pendekatan inovatif dan aplikatif yang menjembatani tantangan pendidikan era digital. Ia berharap, kegiatan ini menjadi langkah strategis menuju metode evaluasi pembelajaran yang lebih efektif, menyenangkan, dan sesuai dengan karakteristik generasi pembelajar saat ini. Turut hadir Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Dinas Pendidikan Kabupaten Minahasa, Alex F. Wantania, S.Pd., M.Pd., yang juga memberikan dukungan penuh terhadap upaya peningkatan profesionalisme guru. Kolaborasi ini memperkuat sinergi antara FMIPAK UNIMA dan Dinas Pendidikan Kabupaten Minahasa untuk mendorong peningkatan kualitas pendidikan melalui inovasi dalam evaluasi pembelajaran berbasis digital. Berita ini juga telah terbit pada portal Peta Sulut.

Facebook
WhatsApp
Telegram
X
LinkedIn
Email